REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya bersama jajarannya mengerahkan 4.000 personel guna mengamankan perayaan malam takbiran yang akan di tempatkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Setelah buka puasa, pasukan akan menyebar sesuai penempataan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto usai gelar pasukan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu.
Rikwanto mengatakan bahwa anggota polisi yang hadir pada kegiatan apel pasukan pengamanan malam takbiran berjumlah 2.194 personel dari berbagai kesatuan di Ibu Kota itu.
Polda Metro Jaya juga memfokuskan pengamanan pada perayaan malam takbiran pada tiga lokasi, yakni kawasan Ancol, Jakarta Utara, Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Jumlah personel yang menjaga tiga lokasi pada malam takbiran tersebut mencapai 576 anggota.
Berdasarkaan tradisi, masyarakat diperkirakan akan memadati tiga lokasi pusat keramaian tersebut saat merayakan penyambutan Idul Fitri.
Rikwanto mengimbau masyarakat merayakan malam takbiran di sekitar rumah, guna menghindari kecelakaan lalulintas dan potensi tawuran antarwarga.
Pihak kepolisian juga meminta pengendara yang merayakan malam takbiran menjaga ketertiban lalulintas dengan mengenakan helm dan tidak menggunakan mobil bak terbuka.
Rencananya, Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno akan memantau kondisi keamanan malam takbiran, termasuk memeriksa kesiapan anggota kepolisian di lapangan.