REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seruan untuk pembebasan tahanan politik termasuk presiden terguling, Muhammad Mursi datang dari dunia internasional.
Menteri Luar Negeri Qatar Khaled al-Attiya meminta pemerintah Mesir membebaskan para pemimpin Ikhwanul Muslimin untuk membantu memecahkan krisis politik.
Al-Attiya merupakan salah satu dari utusan asing yang mencoba memediasi untuk mengakhiri krisis politik di Mesir. Dia beberapa hari di Kairo dan kembali ke Doha pada Rabu (7/8).
Dia mengeluhkan, tidak bisa bertemu semua pihak seperti yang dijanjikan. Mursi, presiden pertama yang terpilih secara demokratis digulingkan pada 3 Juli setelah ada protes besar. Saat ini dia ditahan di lokasi yang tertutup. Sementara, ribuan pendukungnya protes dengan berkemah untuk meminta pembebasan Mursi.