REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus-bus Antarkota Antarprovinsi yang kosong akan penumpang 'menumpuk' di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, pada H-1 Lebaran, Rabu (7/8) petang. Penumpukan bus itu karena penurunan jumlah penumpang lebih dari 50 persen dibanding Idul Fitri tahun lalu.
"Tahun ini penurunannya memang sangat drastis. aka dari itu terkesan banyak sekali bus-bus di Terminal karena memang sepi penumpang," kata Kepala Regu I Terminal Antarkota Antarpropinsi (AKAP) Pulogadung Z. Sanudin di kantornya, pada Rabu petang.
Sanudin mengatakan, sudah sejak H-3 atau Senin (5/8), banyak bus yang terpaksa 'menginap' di Terminal seluas 3,5 hektare tersebut karena menunggu kapasitas armadanya penuh. "Mereka kadang mengeluh. Kadang-kadang terlihat mereka akhirnya jalan hanya agar kebutuhannya solarnya yang terganti dari pemasukan jumlah penumpang yang sedikit," ujarnya.
Sejak Rabu pagi hingga Rabu siang, kata Zanudin, dari 200 lebih bus reguler yang disiagakan di Terminal Pulogadung, hanya 33 bus yang berangkat dengan mengangkut 264 penumpang ke berbagai kota di Pulau Sumatera, Jawa dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Jumlah tersebut juga, belum tentu bus-busnya diisi penumpang secara penuh, ada yang lima penumpang sudah terpaksa jalan," ujar Zanudin.
Karenanya, bus-bus cadangan yang sudah disiagakan sebelumnya, diperkirakan idak akan dkerahkan pada masa mudik tahun ini.