Kamis 08 Aug 2013 06:26 WIB

Saham-Saham Wall Street Jatuh Tiga Hari Berturut-turut

Wall Street
Foto: AP/ Louis Lanzano
Wall Street

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham di Wall Street berjatuhan untuk ketiga hari berturut-turut pada Rabu (7/8) waktu setempat atau Kamis (8/8) pagi WIB. Hal ini terjadi karena para investor sedang mencari petunjuk di tengah sepinya berita yang mampu menggerakan pasar.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 48,07 (0,31 persen) menjadi ditutup pada 15.470,67. Indeks berbasis luas S&P 500 menyerah 6,46 poin (0,38 persen) pada 1.690,91. 

Sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 11,76 poin (0,32 persen) menjadi 3.654,01. Analis mengatakan pasar masih menenangkan diri setelah rentetan rilis laporan laba perusahaan dan data ekonomi dalam beberapa pekan terakhir.

"Pasar mengambil jeda karena menunggu info yang bisa memberikan katalis berikutnya," kata David Levy, manajer portofolio di Kenjol Capital Management.

"Kami memerlukan beberapa waktu untuk mencerna keuntungan baru-baru ini," kata Art Hogan, kepala strategi produk di Lazard Capital Markets.

Komponen Dow, Walt Disney Company, jatuh 1,7 persen setelah mengindikasikan bahwa pihaknya akan menelan biaya 160-190 juta dolar AS pada kuartal berikutnya karena kegagalan dalam memasarkan filmnya "Lone Ranger".

21st Century Fox, melaporkan untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan News Corp. Rupert Murdoch, naik 1,7 persen setelah melaporkan laba 2013 sebesaer 7,1 miliar dolar AS, naik dari 1,2 miliar dolar AS pada 2012, karena penguatan dalam penawaran televisi kabelnya.

Perusahaan minyak dan gas EOG Resources, pemain terkemuka di ladang minyak dan gas Bakken di Dakota Utara, naik 2,0 persen setelah melaporkan laba 2,10 dolar AS per saham, jauh di atas perkiraan para analis 1,73 dolar AS. EOG juga mengumumkan telah menaikkan target produksi minyak untuk 2013.

Perusahaan panel surya First Solar merosot 13,4 persen setelah labanya datang di 39 sen per saham, 17 sen di bawah ekspektasi.

Perusahaan bioteknologi Amgen melonjak 6,8 persen menyusul laporan bahwa pihaknya hampir mengakuisisi Onyx Pharmaceuticals. Onyx turun 2,9 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement