REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS--Suriah terus diguncang pertikaian meski Idul Fitri datang.Kabar terakhir yang dikutip dari Al Arabiya,brombongan Presiden Suriah Bashar al-Assad diserang bom mortar, Kamis (8/8).
Tidak jelas apakah Presiden Suriah tersebut terluka karena serangan.Ketika belasan mortar meledak, Assad dan pejabat lainnya tengah menuju lokasi shalat Idul Fitri.
Satu jenderal oposisi, Firas al-Bitar mengatakan pasukannya mengirim 17 bom mortar ke rombongan Assad. Kejadian ini cukup unik karena biasanya pergerakan Presiden Suriah sukar sekali dilacak.
Firas mengatakan, pasukan oposisi mendapat informan bahwa rombongan Assad akan melewati Lapangan Al Amaween yang terletak di jantung Damaskus dan pusat pemerintahan Assad.
Ditanya apakah Assad terluka karena serangannya, Firas menjawab, "Saya tidak bisa memverifikasi hal tersebut." Meski demikian, siaran televisi pemerintah tetap menayangkan Assad yang segar bugar usai shalat Idul Fitri, Kamis(8/8). Assad shalat di Masjid Damaskus.
Wahid Sagar, anggota oposisi lainnya, mengatakan bisa saja serangan militer terhadap Assad itu gagal karena si Presiden sudah tahu.Menurut dia, Assad kemungkinan besar ada di konvoi lainnya yang berbeda jalur.
Pascaserangan terhadap konvoi Assad itu, militer propemerintah menutup jalan di sekitar kawasan Al Rawdha. Kawasan ini dekat dengan Kantor Presiden Assad.