Kamis 08 Aug 2013 15:19 WIB

Polisi Sasaran Pertama Pelaku Teror

Pistol (Ilustrasi)
Foto: Corbis.com
Pistol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian di seluruh dunia, seringkali menjadi sasaran teror lantaran dinilai sebagai representasi negara.

"Iya di seluruh dunia itu memang sasaran pertama pasti polisi. Dia kan benci negara, dan yang paling dekat dengan negara adalah polisi. Lihat saja di Irak, di Mesir," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Ansyaad Mbai, Kamis (8/8).

Namun, ia mengingatkan agar jangan menduga-duga penembakan terhadap polisi di Ciputat dilakukan oleh teroris. Ia berpendapat, saat menghadiri open house di Istana Negara, Jakarta, Kamis, pihak aparat keamanan kini masih menyelidiki kasus tersebut. "Tunggu dulu lah jangan duga-duga, teroris juga lebaran," katanya dengan bercanda.

Ia mengatakan pihaknya juga terlibat dalam penyelidikan tersebut namun sejauh ini masih didalami. "Terlibat kok (terlibat penyelidikan kasus tersebut), hasilnya belum ada. Teroris kan juga lebaran," katanya.

Sebelumnya, seorang anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Cilandak, Aiptu Dwiatno meninggal dunia usai ditembak orang tidak dikenal di sekitar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (7/8) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kejadian lainnya, seorang anggota Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53) juga menjadi korban penembakan dua orang pengendara motor di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.30 WIB. Aksi teror lainnya, terjadi ledakan diduga bom berdaya ledak rendah di Wihara Ekayana Jalan Mangga II/8 RT 08/08 Kelurahaan Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8) sekitar pukul 19.01 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement