REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Empat warga Kota Sukabumi terluka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH Kota Sukabumi karena menjadi korban ledakan petasan saat perayaan malam takbiran, Rabu (7/8).
"Korban hanya luka ringan saja dan tidak diharuskan untuk dirawat inap. Mayoritas dari mereka mengalami luka bakar pada bagian tangannya," kata Humas RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Joni Setiawan kepada wartawan, Kamis.
Menurut Joni, seluruh korban sudah pulang setelah mendapatkan pengobatan intensif dari tim medis RSUD R Syamsudin SH, untuk mengantisipasi pembengkakan dan infeksi pada luka para korban diberikan cairan influs dan alkohol serta diperban.
Ia menjelaskan, setiap tahunnya selalu ada korban ledakan petasan yang harus dilarikan ke rumah sakit. Karena itu pihaknya selalu menyiagak tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat saat Idul Fitri untuk mengantisipasi adanya warga korban petasan.
"Kami pun terus bersiaga selama 24 jam untuk membantu korban baik yang sakit maupun menjadi korban petasan dan kecelakaan lalu lintas, karena selama perayaan Idul Fitri angka kecelakaan lalu lintas tinggi sebab banyak warga yang baik yang merayakan maupun akan bersilaturahmi dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil," tambahnya.
Dikatakan Joni, hari pertama Idul Fitri ini pihaknya baru saja menerima satu korban kecelakaan lalu lintas tunggal yang merupakan pengendara sepeda motor tetapi korban tidak mengalami luka parah, melainkan hanya lecet di beberapa bagian tubuhnya dan sudah mendapatkan perawatan dari pihak medis.