REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Puluhan pengunjung wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) menikmati waktu senja di depan patung monumen hiu dan buaya. Bagi mereka, belum lengkap rasanya bila belum berfoto bersama ikon kota usai menikmati wahana satwa.
Hari pertama Lebaran 2013 ini, pengunjung KBS melonjak tajam. Sejak pagi, terpantau antrean panjang di loket pembelian tiket masuk. Selain itu, kondisi di dalam pun padat, berbeda dengan hari biasanya.
Bahkan, hingga sore, masih cukup banyak pengunjung yang berkeliaran di halaman depan KBS sambil berfoto mengabadikan diri dengan ikon monumen Surabaya. "Sayang kalau ngga foto-foto di sini," kata Suryo, pengunjung asal Gresik, Kamis (8/8).
Dia menambahkan, saat ini belum cukup puas dengan kondisi KBS. Menurutnya, tidak banyak perubahan signifikan terhadap area wisata tersebut. Hanya tampak luar saja yang dinilai berubah seperti warna cat kandang dan ornamen bangunan.
Namun, kondisi bangunan kandang, taman-taman dan satwanya masih nampak sama. Karena itu, bagi Suryo, kunjungan ke KBS akan lebih nikmat bila ditutup dengan berfoto di depan pantung Hiu dan Buaya, ketimbang di dalam KBS bersama hewan aslinya. "Di dalam itu buat hiburan anak-anak saja, tapi kalau momen kebersamaan jalan-jalan keluarga, enaknya di sini saat sore hari," ujarnya.
Humas KBS Agus Supangkat mengatakan, upaya pembenahan membutuhkan proses, tidak bisa langsung disulap menjadi bagus. Namun diakuinya kalau tempat wisata itu setidaknya sudah mulai menampakan perubahan, meski pelan-pelan.
Terkait Idul Fitri, lanjutnya, kunjungan Lebaran ini langsung membludak di banding hari-hari sebelumnya. Dia memperkirakan, puncak kunjungan jatuh pada Ahad (11/8). Sedikitnya akan ada 15 ribu pengunjung yang akan memadati area wisata tersebut. "Hari ini sekitar 10 ribu pengunjung, dan terus meningkat hingga Ahad nanti," kata Agus.