REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Roy Suryo mengharapkan ada lagi calon peserta konvensi dari kalangan militer. Karena saat ini dinilai masih diperlukan tokoh-tokoh yang memiliki ketegasan.
"Saya berharap banyak tokoh nasional yang akan ikut konvensi. Dari kalangan sipil sudah banyak nama yang beredar, tapi dari kalangan militer saya nilai masih kurang," kata Roy di Jakarta, Kamis.
Selama ini, kata dia, sudah ada nama dari kalangan militer yang berkembang dan disebut akan mengikuti konvensi. Yakni mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Namun tidak menuntup kemungkinan ada beberapa mantan petinggi militer lagi yang layak untuk mengikuti konvensi.
Bahkan, ia menyebut nama mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto. "Ini pendapat pribadi saya. Saya kira Pak Tarto cocok untuk diundang pada konvensi nanti," kata Menpora tersebut.
Namun, tegasnya, jika jadi peserta konvensi, maka Sutartp harus menjadi anggota Demokrat. Mengingat saat ini ia masih menjadi kader partai lain. "Ini adalah salah satu loyalitas. Bahkan, sebelum konvensi semua calon harus menandatangani pakta integritas. Yang jelas, siapa yang menang akan menjadi calon dari Demokrat, tapi belum tentu jadi presiden," katanya.
Sementara untuk calon peserta konvensi yang berasal dari kalangan sipil mulai banyak bermunculan. Sebut saja ada nama Ketua DPD Irman Gusman, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. "Ada juga nama Pak Gita Wirjawan. Untuk dari internal partai ada nama Pak Marzuki Alie. Yang jelas, Demokrat mencari sosok yang diinginkan masyarakat," kata Roy.