REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Umat muslim di Australia memenuhi masjid Lakemba di Sydney pada Kamis pagi untuk merayakan Idul Fitri.
Polisi New South Wales dan anggota parlemen federal Chris Bowen dan Joey Hockey turut bergabung dalam perayaan.
Idul Fitri bagi umat Muslim di Australia sama halnya dengan di Indonesia, yakni waktunya berkumpul bersama keluarga dan saling memaafkan.
"Kami akan pergi menemui keluarga, dari sana kami akan ke pemakaman, mengunjungi keluarga yang sudah meninggal, setelah itu kami akan makan siang bersama," ujar Rarbie Ziad, seorang muslim Australia dikutip ibtimes.com.
Di tengah perayaan Idul Fitri, umat Muslim Australia menyatakan keprihatinannya pada krisis politik di Mesir.
"Saya prihatin karena mereka tidak punya waktu spesial seperti seharusnya, waktu berbahagia...kami akan berdoa untuk keluarga kami di Mesir," ujar Muhammad Helel, warga Muslim lainnya.
Menurutnya, ada sejumlah isu di Mesir dari kudeta militer hingga penuntutan hak rakyat. Di setiap keluarga di Mesir ada perbedaan pendapat sehingga tidak ada cukup waktu berbahagia seperti seharusnya.