REPUBLIKA.CO.ID, MERAK---Ruas jalan Merak-Cilegon sebagai lintasan pemudik menuju Pulau Sumatera maupun sebaliknya, Jumat pagi, tampak lengang dari kendaraan.
Situasi Jalan Merak-Cilegon kurang lebih sepanjang 5 kilometer itu terlihat sepi dari kendaraan roda dua, roda empat, bus, dan truk.
Sebelumnya, ruas jalan tersebut pada arus mudik padat hingga terjadi antrean panjang menuju Pelabuhan Merak. Begitu pula, Jalan Tol Merak-Jakarta tidak terlihat antrean kendaraan.
"Sejak hari raya pertama (H 1) hingga pagi ini (H 2 Lebaran, red.) kondisi jalan Merak-Cilegon lengang," kata Randy, petugas Infomasi Layanan Tol PT Marga Mandala Sakti (MMS), saat dihubungi di Merak, Jumat.
Ia memprediksi bahwa pengendara akan memadati ruas jalan Merak-Cilegon hingga Tol Merak-Jakarta terjadi akhir pekan karena pemudik mulai kembali lagi setelah merayakan Lebaran di Pulau Sumatra.
Selain itu, juga angkutan truk sudah diperbolehkan beroperasi. Namun, kata Randi, pihaknya menjamin kepadatan kendaraan tersebut berjalan lancar tanpa antrean panjang.
"Pengalaman tahun-tahun lalu jika arus balik dari Sumatera menuju Pulau Jawa tidak terjadi antrean kendaraan," katanya.
Ia mengatakan, saat ini, jumlah pemudik arus balik yang menggunakan Jalan Tol Merak-Jakarta relatif sedikit dan belum terlihat lonjakan kendaraan. "Kebanyakan pengendara mobil pribadi yang melintasi jalan tol," katanya.
Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo mengakui, sejak H 1 Lebaran, kondisi pelabuhan tampak sepi penumpang pejalan kaki maupun kendaraan.
Akibat sepinya penumpang dan kendaraan, PT ASDP Merak mengoperasikan kapal "roll on roll off" (roro) sebanyak 25 armada.
Pengoperasian 25 kapal itu perjalanan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung) mencapai 80 trip.