Sabtu 10 Aug 2013 07:45 WIB

Puncak Arus Balik dari Jember Diprediksi Ahad

  Calon penumpang menunggu keberangkatan kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).  (Republika/ Yasin Habibi)
Calon penumpang menunggu keberangkatan kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/7). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Puncak arus balik dari Jember lewat Terminal Tawangalun, Jember dan Stasiun Kereta Api di Daerah Operasi IX (Pasuruan-Jember-Banyuwangi) diprediksi terjadi, Ahad (11/8).

"Sejak kemarin (9/8) hingga pagi ini (10/8), jumlah penumpang memang sudah meningkat, tapi masih belum ramai," kata petugas jaga Posko Lebaran 2013 Terminal Tawangalun, Sucik Khoiriah, Sabtu (10/8).

Ia menjelaskan peningkatan itu pun sudah melebihi puncak arus mudik pada Selasa (6/8) lalu atau H-2 yang mencapai 1.400-an penumpang dengan 95 bus yang keluar dari terminal itu.

"Kemarin (9/8), penumpang yang keluar dari Terminal Tawangalun sudah di atas 100 bus dengan penumpang juga lebih dari 2.000-an orang," katanya.

Menurut dia, jumlah itu akan terus meningkat hingga puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada hari Minggu (11/8).

"Insya-Allah, puncaknya pada Minggu (11/8) yang merupakan sehari menjelang pegawai negeri sipil (PNS) mulai masuk kerja pada Senin (12/8)," katanya.

Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daops IX Gatut Sutiyatmoko menjelaskan jumlah penumpang yang balik sudah meningkat hingga mendekati 50 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.

"Biasanya, penumpang berkisar 2.000-2.400-an orang, tapi sekarang sudah mencapai 4.000-an penumpang, baik penumpang pada kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif," katanya.

Namun, ia memprediksi puncak terjadi pada Ahad (11/8) dengan 8.100-an penumpang. "Kalau prediksi kami benar, maka puncak arus balik akan lebih banyak penumpang daripada pada puncak arus mudik yang terjadi pada H-2 (6/8) dengan sekitar 5.800-an penumpang," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement