REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Saat ketegangan masih berlangsung di Semenanjung Korea, Amerika Serikat dan sekutunya, Korea Selatan berencana meluncurkan latihan gabungan militer tahunan akhir bulan ini. Latihan itu selama ini selalu mendapat kecaman Korut yang menyebutnya "gladi resik peperangan'
Kolaborasi Korea Selatan dan Komando Pasukan Gabungan (CFC) akan menggelar latihan yang diberi nama Ulchi Freedom Guardian mulai 19 Agustus hingga 30 Agustus, demikian keterangan pers dari CFC.
"Ulchi Freedom Guardian adalah latihan militer aliansi yang sangat penting untuk menjagi kesiapan pasukan bersenjata dua sekutu," papar Jendral James Thurman, komandan 28.500 tentara yang berbasis di Korsel, kepada AFP, Sabtu (10/8.)
Sekitar 30.000 tentara AS, termasuk mereka yang berbasis di Selatan ditambah 3.000 lagi di laut lepas akan ambil bagian dalam latihan tersebut, tutur jurubicara CFC.