REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengakui dia sering tidur di makam mantan pemimpin negara tersebut, Hugo Chavez.
Maduro mengatakan suka berdekatan dengan mayat chavez agar dia bisa mempertimbangkan kebijakannya.
"Saya kadang datang pada malam hari. Seringkali, saya tidur di sini," ujar Maduro seperti dikutip news.sky, Sabtu (10/8).
Chavez menunjuk Maduro sebagai penggantinya sebelum kematiannya.
Maduro mengatakan kadang dia membawa rombongan untuk tidur di makam.
"Kami masuk pada malam hari dan tinggal untuk tidur. Saat malam hari kami merefleksikan banyak hal di sini," ungkapnya.
Selama kampanye untuk pemilihan presiden 14 April, Maduro membuat kehebohan dengan mengatakan Chavez datang kepadanya.
Menurutnya, Chavez datang dalam bentuk seekor burung kecil yang terbang di sekitar kepalanya. Maduro menang tipis dalam pemilihan itu. Maduro berjanji dalam pemerintahannya untuk melanjutkan revolusi sosialis Chavez.