REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Untuk mengantisipasi adanya aksi teror seperti halnya kasus penembakan petugas sipir di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Polda DIY meningkatkan patroli di lapangan.
''Dengan segala potensi yang dimiliki, kami kerahkan untuk meningkatkan patroli di lapangan,''kata Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Ani Puji Astuti pada Republika, Ahad (11/8).
Demikian pula di rumah sakit tempat korban penembakan dirawat yakni di RS Panti Rapih, dilakukan penjagaan ketat. "Penjagaan di rumah sakit dilakukan oleh polisi dari Polresta Yogya," kata dia.
Ani mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus penembakan di Lapas Wirogunan ada hubungannya dengan kasus penembakan di Jakarta.
''Kami masih melakukan penyidikan terhadap aksi penembakan sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan, Yogyakarta,''tuturnya.
Pegawai Lapas Wirogunan, Agus Susetya (43 tahn) ditembak pada Rabu (7/8) lalu. Agus ditembak oleh pelaku yang diduga berboncengan motor di belakang Asrama Lapas Wirogunan sekitar pukul 21.45 WIB.