Jumat 09 Aug 2013 23:55 WIB

SAR Belum Temukan Anak Tenggelam di Pantai

Tenggelam (ilustrasi)
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sampai hari keenam pencarian, tim SAR gabungan belum menemukan seorang anak yang tenggelam saat mandi di muara Sungai Sario, Pantai Manado, pada Selasa (6/8).

"Sampai hari ini, korban Ramadhan Bro'o, 10 tahun warga Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan VI, belum ditemukan," kata Koordinator Lapangan Badan SAR Manado, Hartje di Manado, Ahad (11/8).

Hartje mengatakan, pencarian yang dilakukan pada hari ini, Minggu, sudah memasuki hari keenam. Pencarian dilakukan sejak pagi hingga pukul 17.15 wita, namun belum juga menemukan korban tersebut.

Unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut masih seperti hari-hari sebelumnya, selain Badan SAR Manado, juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Sulut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, RAPI Manado, PMI serta masyarakat.

Kondisi cuaca pada saat pencarian yang dilakukan sangat mendukung. "Kondisi cuaca sangat bagus, dan mendukung dalam pelaksanaan tugas, sehingga tidak ada kendala yang berarti dihadapi," katanya.

Dia menambahkan, pencarian akan dilanjutkan pada besok Senin, (12/8), yang sudah memasuki hari ketujuh. "Pencarian masih akan dilanjutkan besok," katanya.

Upaya pencarian dilakukan menggunakan dua perahu karet dari Badan SAR Nasional, dua perahu karet BNPB Provinsi Sulut, dua perahu karet BPBD Manado yang didukung RAPI Manado serta sejumlah perahu milik masyarakat.

Peristiwa tenggelamnya korban Ramadhan tersebut terjadi pada Selasa (6/8) sekitar pukul 12.30 Wita. Pada saat tersebut Ramadhan bersama lima temannya mandi di muara Sungai Sario, Pantai Manado.

Namun saat mandi tersebut dua orang anak tenggelam dan terbawa arus, masing-masing Alfikri Jusuf (11) dan Ramadhan Bro'o (10), warga Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan V Manado. Korban Alfikri Jusuf sudah ditemukan oleh masyarakat pada saat tersebut dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Ramadhan sampai saat ini masih dalam pencarian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement