Ahad 11 Aug 2013 23:30 WIB

Kompolnas: Pelaku Penembakan Manfaatkan Momentum

Rep: irfan fitrat/ Red: Heri Ruslan
Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa penembakan terjadi di wilayah Jakarta dan Yogjakarta beberapa waktu lalu. Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrahman menilai para pelaku memanfaatkan momentum untuk melakukan tindakan yang meresahkan.

"Konsentrasi pihak kepolisian pada pengamanan mudik," kata Hamidah, saat dihubungi Republika, Ahad (11/8). Menurut dia, pada kondisi seperti itu, kemungkinan para pelaku penembakan melihat adanya kesempatan untuk bertindak.

Adanya penembakan misterius itu, menurut Hamidah, jelas dapat menganggu keamanan masyarakat. Karena itu, ia melihat pihak kepolisian perlu lebih mengoptimalkan kembali kinerjanya. Di saat momentum mudik, Hamidah berharap aparat keamanan tetap bisa memantau adanya potensi gangguan keamanan lainnya. "Masyarakat membutuhkan rasa aman," kata dia.

Pada Jumat (9/8), dua halte bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, menjadi sasaran penembakan. Pada hari yang sama, kejadian penembakan juga terjadi di wilayah Yogjakarta. Sekitar empat mobil warga di Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo menjadi sasarannya. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus penembakan itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement