REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Wakil Gubernur Bengkulu Najamudin melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah satuan kerja perangkat daerah, antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu.
Hasil sidak di Dinas PU, Wagub menemukan satu ruangan bidang Sumber Daya alam sama sekali tidak ada PNS yang hadir. Menurut salah seorang staf di dinas itu, para pegawai tersebut sedang keluar kantor dan sudah mengikuti apel pagi.
"Secara rinci, Satpol PP yang mendata ke dinas-dinas tentang jumlah PNS yang tidak hadir dan alasan mereka," ucap Najamudin di sela-sela inspeksi mendadak, Senin (12/8).
Ia mengatakan hasil sidak tersebut akan dikoordinasikan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Asnawi Lamat. Bagi PNS yang terbukti tidak hadir tanpa keterangan akan diberi sanksi, mulai dari sanksi teguran hingga penundaan kenaikan pangkat.
Usai mengikuti halal bihalal di lingkungan Pemprov Bengkulu di Kantor Pemda Provinsi Bengkulu, Wagub mendatangai sejumlah kantor dinas untuk memantau kehadiran PNS.
Sementara di Kantor Dinas Pertanian, Wakil Gubernur juga memantau ruangan para pegawai dan di salah satu bidang, sebanyak empat orang PNS tengah cuti.
Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Trismantono mengatakan dari 151 orang PNS di dinas itu sebanyak 5 persen tengah cuti.
"Memang dalam peraturan tentang PNS, dibolehkan cuti sebanyak 5 persen dari jumlah PNS yang ada," tuturnya.
Wagub sendiri mengatakan kehadiran para PNS di hari pertama kerja usai cuti lebaran menjadi gambaran kinerja mereka.
"Kehadiran PNS pada hari pertama masuk kerja ini bisa dijadikan gambaran kinerja PNS kita," demikian Wagub.