Senin 12 Aug 2013 17:12 WIB

Bentrok di Bengkunat, Empat Warga Luka Bacok

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dewi Mardiani
Pembacokan dalam bentrokan antarwarga. (ilustrasi)
Foto: andikafm.com
Pembacokan dalam bentrokan antarwarga. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Bentrok antarwarga dua desa di Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, yang terjadi Ahad (11/8) malam, mengakibatkan empat korban luka bacok dan benda tajam. Dua warga masih belum sadarkan diri.

Laporan yang dihimpun dari lokasi kejadian, Senin (12/8) petang, keempat korban ini diduga menjadi sasaran amukan massa dua kampung di jembatan ayun, yang menghubungkan dua desa berseteru yakni Desa Way Haru dan Desa Bandar Lampung.

Pelaksana Tugas Bupati Pesisir Barat, Kherlani, menyatakan terdapat empat korban luka parah dan dua tidak sadarkan diri. Dua korban adalah pemuda warga Desa Way Haru. Kedua tubuh korban mengalami luka parah akibat benda tajam dan tumpul.

Sedangkan laporan lainnya, terdapat dua remaja lagi yang tidak sadarkan diri, setelah kejadian bentrok tersebut. Belum diketahui dua korban ini asal desanya.

Bentrok ini diduga kesalahfahaman antardua pemuda berlainan desa. Ketidaksepahaman ini menyebabkan dua warga diketahui pemuda beretnis sama-sama Lampung, terjadi perkelahian.

Tak puas dengan perkelahian tersebut, keesokan harinya, Senin (12/8), terjadi aksi saling serang di kedua kubu di jembatan ayun, yang menghubungka dua desa tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement