Senin 12 Aug 2013 18:03 WIB

Polisi: Penembak Aiptu Dwiyatna Pakai Helm 'Full Face'

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Senjata api (Ilustrasi)
Senjata api (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Sekalipun belum bisa menjelaskan secara detil ciri fisik pelaku penembakan Aiptu Dwiyatna yang tewas ditembak, Rabu (7/8) lalu, pihak kepolisian memberikan sedikit gambaran.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto Senin (8/12) mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV yang ada di dekat lokasi, ''pelaku berjumlah dua orang dan memakai helm fullface.''

Namun, Rikwanto tidak bisa menjelaskan lebih lanjut terkait motor yang dipakai pelaku. Pasalnya, polisi masih tahap penyelidikan dan gambar rekaman CCTV tersebut diakui kabur atau kurang jelas.

Rikwanto meminta agar segenap masyarakat menunggu informasi pengungkapan selanjutnya. Rikwanto meyakini sudah ada kemajuan penyelidikan kasus. ''Namun masih data intelejen, biar tim bekerja dahulu,'' kata dia.

Seperti diketahui, Anggota Babinkamtibmas Polsek Cilandak, Aiptu Dwiyatna, harus meregang nyawa ketika timah panas bersarang di kepalanya. Peristiwa itu dilaporkan terjadi di Depan Rumah Sakit Sari Asih, Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) sekitar pukul 04.30 wib.

Sebelumnya penembakan juga terjadi terhadap Aida Patah Saktiyono, dari Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir, di Cirendeu, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Patah tertembak di bagian dada sebelah kiri dan masih terselamatkan oleh warga sekitar yang membawanya ke rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement