REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Hari pertama masuk kerja usai libur lebaran, ada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Indramayu yang tidak masuk kerja, Senin (12/8). Namun, pelayanan kepada masyarakat langsung berjalan secara normal.
Hal itu diketahui melalui hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi, M.Si dan Sekda Indramayu, Ahmad Bahtiar, SH bersama dengan Kepala BKD dan Asisten Administrasi di sejumlah OPD, kecamatan, serta UPTD Puskesmas.
Sidak dibagi ke dalam dua tim. Yakni tim yang dipimpin wakil bupati (wabup) melakukan sidak ke berbagai OPD dan tim yang dipimpin sekda melakukan sidak ke kecamatan-kecamatan.
Tim wabup mengawali sidak dengan mendatangi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dearah (DPPKAD). Di tempat itu, wabup menemukan ada 11 pegawai yang tidak masuk kantor dengan berbagai alasan.
Setelah itu, sidak dilanjutkan ke Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB). Di tempat tersebut, ada tiga orang pegawai yang tidak masuk. Selanjutnya, sidak dilaksanakan di Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas).
Dari tempat tersebut, wabup menuju Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Bina Marga, dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Selain itu, ke Disporabudpar dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD), Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) dan diakhiri di Dinas Pendidikan (Disdik).
Saat sidak ke DKP, wabup meminta agar sampah yang menumpuk selama libur lebaran segera diangkut kembali. Pasalnya, dia melihat tumpukan sampah banyak ditemukan, baik di kompleks perumahan maupun pasar.
"Karenanya, Senin ini petugas dan armada yang mengangkut sampah harus langsung bekerja," kata wabup menegaskan.
Sementara itu, ketika di Dinsosnaker, wabup berbincang langsung dengan warga yang antri untuk membuat kartu kuning sebagai pencari kerja. Bahkan, wabup langsung ikut memperhatikan ketika ada warga yang mengadu tentang keberadaan PPTKIS.
Wabup mengungkapkan, tingkat kehadiran dan disiplin PNS di Pemkab Indramayu cukup bagus. Hal itu terbukti dengan tingkat kehadiran pegawai yang rata-rata di atas 95 persen.
"Dinas dan kecamatan langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sempat terhenti selama libur lebaran," tutur wabup.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Darah (BKD) Kabupaten Indramayu, Drs H Edi Mulyadi, MM mengatakan, berdasarkan hasil sidak, tingkat kehadiran PNS memang tidak mencapai 100 persen. Namun, para PNS yang tidak hadir itu telah memberikan laporan kepada atasannya masing-masing.