Senin 12 Aug 2013 20:06 WIB

Wali Kota dan Cawalkot Halal Bi Halal di Balaikota

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Djibril Muhammad
Halal bi halal PNS
Foto: Antara
Halal bi halal PNS

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota bersama Calon Walikota (Cawalkot) Bogor bersilaturahim dengan ribuan pegawai Pemerintah Kota Bogor, dalam acara Halal BiHalal di Plaza Balaikota Bogor, Senin (12/8).

Dari siaran pers Humas Pemkot Bogor, Wali Kota Bogor, Diani Budiarto, beserta jajaran musyawarah pimpinan daerah (muspida) dan musyawarah pimpinan wilayah (muspinwil) menyalami setiap pegawai pemkot. Dalam acara itu juga hadir para cawalkot yang akan bersaing dalam pemilihan Walikota Bogor September mendatang.

Wakil Wali Kota Bogor sekaligus calon Walikota bernomor urut 3, Achmad Ru'yat hadir bersama pasangan calon Wakil Walikota Aim H. Hermana. Cawalkot lain yang hadir antara lain Bima Arya, Dody Rosadi, dan Syaiful Anwar.

Acara yang rutin digelar tiap tahun itu juga dihadiri Ketua DPRD Kota Bogor Mufti Faoqi, Plh Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat, Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama, anggota DPRD Kota Bogor Jajat Sudrajat, Yusuf Dardiri dan sejumlah pejabat lainnya.

Kyai Syaful Sardi Jayadi yang dihadirkan untuk memberi tausiyah mengingatkan bahwa manusia paling mulia adalah manusia paling bertakwa. "Ibadah Shaum untuk membangun ketakwaan kepada Allah SWT. Shaum artinya menahan diri untuk menjadi manusia mulia dihadapan Allah SWT," kata Kyai Syaiful.

Dalam tausiyahnya Kyai Syaiful juga mengingatkan lima tanda orang bertakwa. Yakni beriman kepada hal ghaib, melaksanakan shalat, berinfak, serta mengimani Alquran dan akhirat.

"Halal Bihalal untuk menggugurkan kesalahan dan kekhilafan agar tidak ada yg harus diperhitungkan di akhirat nanti. Mudah-mudahan ibadah shaum kita diterima di sisi Allah SWT," harap Kyai Syaiful. Halal Bihalal ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Kota Bogor Adam Ibrahim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement