REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Maksud hati ingin memberi nama terbaik bagi anak, namun pilihan orang tua mengusik masyarakat. Kini si orang tua mesti mencari nama lagi untuk putranya setelah hakim di Pengadilan Negara Bagian Tennesse memerintahkan mengubah nama sebelumnya, Messiah.
"Kata Messiah adalah judul dan itu adalah predikat yang hanya bisa diperoleh oleh satu orang dan orang tersebut adalah Yesus Kristus," ujar Hakim Lu Ann Ballew. Keputusan itu, menurut harian The Thennessean diketok palu pekan lalu.
Orang tua bocah lelaki berusia tujuh bulan itu pergi ke pengadilan karena mereka tak bisa memutuskan apa nama terakhir untuk anak mereka, apakah nama ayah atau ibu.
Hakim memerintahkan bahwa si anak bisa memiliki nama belakang dari keduanya. Satu lagi keputusan hakim yang mengejutkan sia pun yakni memerintahkan mengubah nama depannya menjadi Martin.