Selasa 13 Aug 2013 07:39 WIB

1.000 PNS Pemprov Jambi Bolos di Hari Pertama Kerja

Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) berhalal bihalal usai apel pagi (ilustrasi)
Foto: Antara/Lucky R
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) berhalal bihalal usai apel pagi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jambi Ambok Tuo mengatakan bahwa berdasarkan hasil inspeksi mendadak pihaknya mendapati hampir seribuan orang Pegawai Negeri Sipil di pemprov setempat bolos kerja pada hari pertama usai Lebaran 1434 H.

"Dari 6.258 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemrov Jambi, hampir seribuan orang yang tidak masuk kerja pada hari pertama usai libur lebaran ini," katanya di Jambi, Selasa.

Menurut dia, tingkat ketidakhadiran PNS Pemprov Jambi pada hari pertama kerja usai libur lebaran ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu. "Jumlahnya naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," jelasnya.

Tahun ini, lanjut dia, ada 16,03 persen PNS tidak hadir. Sedangkan tahun lalu hanya delapan persen."Tahun lalu sidak dilakukan pukul 09.00 WIB, namun tahun ini kita lakukan lebih pagi lagi, sehingga kedapatan banyak PNS yang terlambat dan tidak masuk kantor sama sekali," ungkapnya.

Namun Ambok Tuo mengatakan bahwa dari 6.258 orang PNS Pemprov Jambi, pengecekan hanya dapat dilakukan terhadap 6.001 orang. Sedangkan sisanya, tidak terpantau langsung karena bertugas di UPTD kabupaten/kota.

Ambok Tuo mengatakan dari 6.001 orang PNS Pemprov Jambi yang dicek kehadirannya, hanya 5.039 orang atau 83,97 persen yang hadir tepat waktu.

Sementara itu, 962 orang tidak hadir karena berbagai alasan, seperti alpa sebanyak 88 orang, terlambat 185 orang, dinas luar daerah 127 orang, cuti 370 orang, izin 38 orang, sakit 84, dan berbagai alasan lainnya.

Pada hari yang sama di Kota Jambi, Wali Kota Jambi Bambang Priyanto juga mendapati tiga orang dokter Puskesmas Rawasari dan delapan orang pegawai di tempat itu tidak masuk kerja, padahal pada hari pertama usai lebaran itu, pasien justru sedang banyak.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement