REPUBLIKA.CO.ID, MAUMERE- Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan sebagian besar penduduk yang bermukim di jalur merah Gunung Rokatenda sudah dievakuasi ke Kota Maumere. Sementara sebagian lainnya sedang dalam proses evakuasi.
"Penduduk yang belum dievakuasi, juga sudah berada di area aman sambil menunggu penjemputan oleh tim SAR," tutur Gubernur Frans Lebu Raya di Maumere, Selasa, sekembalinya memantau kondisi di Pulau Palue menggunakan helikopter.
"Saya baru saja kembali dari Pulau Palue. Di pulau itu helikopter tidak bisa mendarat karena topografi wilayah tidak memungkinkan. Kami hanya bisa memantau dari udara. Akan tetapi, sebagian warga yang berada di jalur merah sudah dievakuasi ke titik aman," katanya.
Menurut dia, proses evakuasi tidak bisa berlangsung cepat karena kapal motor yang mengangkut warga yang berangkat ke Pulau Palue pada pagi hari tidak bisa langsung kembali, tetapi harus bermalam karena harus menempuh perjalanan sekitar tujuh jam lebih.
Mengenai penanganan terhadap warga yang sudah dievakuasi, dia mengatakan, saat ini semua ditampung sementara di Kantor Bappeda Sikka karena transito masih ditempati pengungsi Rokatenda sejak 2012.
"Pemerintah saat ini masih konsentrasi menangani masalah-masalah darurat, seperti menyiapkan tempat penampungan dan bantuan makanan dan kesehatan untuk warga," katanya.