REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Sebuah papan yang berisi larangan parkir bagi Muslim dipasang di sebuah pusat perbelanjaan di Houston, AS.
Papan tersebut bertuliskan "Muslim Dilarang Parkir di Pusat Perbelanjaan Westview. Mobil Anda akan Diderek Bila Melanggar."
"Saya sangat terkejut karena kita hidup dalam masyarakat yang seharusnya bisa saling menerima. Bahwa kita memiliki kebebasan beragama," ujar Yara Aboshady kepada CNN, seperti dikutip dari onislam.net, Sabtu (10/8).
Papan peringatan tersebut berada tidak jauh dari Masjid El Farouq di seberang pusat perbelanjaan itu. Pegawai pusat perbelanjaan menolak berbicara ke media atau mengakui siapa yang meletakkan papan itu. Namun, seorang pegawai mengatakan pemilik pusat perbelanjaan, Steve Kwon yang memasang tanda itu.
"Saya tidak memasang tanda itu," kata Kwon.
Setelah berbicara pada media, Kwon mencabut tanda itu. Di seluruh AS, Masjid-Masjid kini menghadapi tekanan berat belakangan ini. Permintaan Muslim untuk mendirikan Masjid ditolak dengan berbagai cara.
Selama 15 tahun terakhir, muncul gerakan antiMasjid di lebih dari setengah wilayah Amerika, menurut data dari Persatuan Kebebasan Sipil Amerika. Sejumlah Masjid bahkan dicoret-coret, termasuk masjid di Wichita yang dibakar pada 2011.