Selasa 13 Aug 2013 15:13 WIB

Bom Sepeda Cerabut Dua Nyawa

Warga menyaksikan lokasi yang hancur akibat serangan bom di Quetta, Balauchistan, Pakistan.
Foto: EPA/Waheed Khan
Warga menyaksikan lokasi yang hancur akibat serangan bom di Quetta, Balauchistan, Pakistan.

REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Sebuah bom yang dipasang pada sepeda, meledak dan menyebabkan dua korban jiwa serta melukai seorang korban lain di Provinsi Baluchistan, barat-laut Pakistan, Senin.

"Sedikitnya dua orang meninggal dan seorang pejalan kaki mengalami luka ketika bom yang terpasang di sepeda meledak di tepi jalan di Quetta," kata pejabat polisi senior, Bashir Ahmed Brohi, kepada AFP.

Pemberontakan untuk mendorong otonomi politik dan pembagian saham yang lebih besar dari hasil minyak, gas dan sumber mineral lain terjadi sejak 2004 di provinsi dengan Ibukota Quetta itu.

Brohi mengatakan pihak berwajib belum mengetahui dengan jelas sasaran bom tersebut. Namun, besar kemungkinan salah satu korban meninggal adalah orang yang mengayuh sepeda.

Petugas penjinak bom, Abdul Razzaq, mengatakan bom tersebut adalah suatu bahan peledak rakitan berbobot lima kilogram.

Belum ada pihak manapun yang mengaku bertanggungjawab dalam peristiwa tersebut. Namun, para gerilyawan sudah dikenal melakukan serangkaian serangan bom di Baluchistan sejak pemberontakan dimulai.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement