Arus Balik di Stasiun Senen Diperkirakan 10.000 Orang

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Selasa 13 Aug 2013 18:49 WIB

 Penumpang turun dari kereta api Fajar Utama Yogya yang baru tiba di Stasiun Senen, Sabtu (10/8).  (Republika/Rakhmawaty La'lang) Penumpang turun dari kereta api Fajar Utama Yogya yang baru tiba di Stasiun Senen, Sabtu (10/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Aktivitas arus balik di Stasiun Pasar Senen, Selasa (H+4 Lebaran 2013), belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Penumpang tujuan akhir di pemberhentian kereta tersebut diperkirakan mencapai 10.000 sampai tengah malam.

"Hari ini, penumpang yang turun di Stasiun Pasar Senen diperkirakan masih setara dengan hari-hari sebelumnya, yaitu antara 9.000 sampai dengan 10.000," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I Sukendar Mulya di Jakarta, Selasa (13/8).

 
Secara keseluruhan, penumpang dengan tujuan akhir Stasiun Senen masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu sekitar 18.000 orang. Namun, sebagian dari mereka turun di pemberhentian sebelumnya, seperti Stasiun Jatinegara dan Stasiun Bekasi.
 
Arus balik sudah terjadi sejak Sabtu (10/8) dengan jumlah penumpang yang turun di Stasiun Pasar Senen sekitar 8.500 orang. Aktivitas arus balik makin meningkat sejak saat itu dan mencapai puncaknya pada hari Senin dengan jumlah sekitar 12.000 orang.
 
Sukendar memperkirakan jumlah total penumpang jurusan akhir Stasiun Senen dan Stasiun Gambir sebanyak 34.000 orang setiap harinya sejak Ahad (11/8). Arus balik tersebut diperkirakan akan berangsung turun sampai Jumat (23/8) dan melonjak kembali pada hari Sabtu (24/8) dan Ahad (25/8).
 
"Para pekerja di Jakarta mungkin mengambil tambahan cuti sebanyak lima hari sehingga mereka kembali ke Ibu Kota pada hari Sabtu dan Minggu depan," kata Sukendar.