Selasa 13 Aug 2013 19:51 WIB

Omzet Pedagang Bendera di Sukabumi Turun 50 Persen

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Didi Purwadi
Penjual bendera
Foto: Antara
Penjual bendera

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Omzet pedagang bendera jelang peringatan hari kemerdekaan di Kota Sukabumi turun drastis. Pasalnya, saat ini penjualan bendera turun 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Keberadaan penjual bendera merah putih sudah marak terlihat sejak beberapa hari sebelum lebaran tiba pada Kamis pekan lalu. Mereka berjualan di sejumlah titik misalnya di sekitar Lapangan Merdeka dan depan RSUD R Syamsudin SH.

‘’Tahun ini penjualan turun drastis dibandingkan sebelumnya,’’’ ujar pedagang bendera asal Garut, Ruliana (21), yang mangkal di depan RSUD Syamsudin. Pasalnya, stok dagangannya hingga kini belum juga terjual.

Ruli mengatakan barang yang paling laku terjual hanya bendera kecil untuk dipasang di mobil atau sepeda motor. Sementara, bendera besar atau umbul-umbul jarang yang dibeli.

Biasanya, terang Ruli, bendera besar maupun umbul-umbul dibeli oleh perkantoran pemerintah maupun swasta untuk menyemarakan perayaan hari kemerdekaan. Namun, tahun ini animo untuk membeli barang tersebut mengalami penurunan.

Pedagang bendera lainnya, Maman (37), mengatakan hal senada. ‘’Omzet turun karena sebelum lebaran banyak kantor yang sudah tutup,’’ terang dia. Maman berharap setelah libur lebaran ini omzet penjualan bendera dapat naik kembali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement