Selasa 13 Aug 2013 21:30 WIB

Polisi Tampik Tangerang Selatan Rawan Penembakan Misterius

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua penembakan yang terjadi dalam dua pekan terakhir terhadap anggota polisi memunculkan kabar rawannya daerah tersebut.

Namun, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, aksi penembakan dan teror yang dilakukan penembak misterius bisa dilakukan di mana saja. "Itu teror bisa dilakukan di mana-mana," kata dia, Selasa (13/8).

Rikwanto menegaskan, yang dituju pelaku bukanlah meneror suatu daerah tapi target korbannya. Menurut Rikwanto, mereka melakukan itu tidak kepada sembarang orang. Kemungkinan terbesar pelaku mengincar polisi.

Rikwanto melanjutkan, identifikasi pelaku terhadap targetnya yang seorang polisi dipermudah dengan korban (polisi) yang memakai atribut kepolisian, seperti helm bertuliskan polisi. 

Makanya, pihak kepolisian mengimbau kepada segenap anggota polisi agar waspada. Jika dinas di lapangan ketika malam hari diharapkan tidak sendirian.

Selain itu, Rikwanto juga menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kerja sama ini untuk membuka kembali file lama yang berisi daftar pelaku teror, sehingga polisi mengetahui cara mereka bertindak.

Dalam berita sebelumnya, polisi mengaku sudah ada kemajuan terkait pengungkapan pelaku penembakan tersebut. Namun, pihaknya belum ingin mengumbar detailnya.

Seperti diketahui, Anggota Babinkamtibmas Polsek Cilandak, Aiptu Dwiyatna, harus meregang nyawa ketika timah panas bersarang di kepalanya. Peristiwa itu dilaporkan terjadi di Depan Rumah Sakit Sari Asih, Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) sekitar pukul 04.30 WIB.

Sebelumnya penembakan juga terjadi terhadap Aida Patah Saktiyono, dari Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir, di Cirendeu, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Patah tertembak di bagian dada sebelah kiri dan masih terselamatkan warga sekitar yang membawanya ke Rumah Sakit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement