Selasa 13 Aug 2013 23:50 WIB

Usai Liburan, Permintaan Kartu Pencari Kerja Melonjak

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Usai libur lebaran, permintaan kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman meningkat. Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman, Sutiasih, mengatakan permintaan kartu pencari kerja meningkat hingga 100 persen.

"Yang mencari kartu pencari kerja sejak kemarin, tanggal 12, meningkat hingga 100 persen," katanya di kantor Disnakersos Sleman, Selasa (13/8).

Menurut dia, pada 12 Agustus lalu, tercatat sebanyak 92 orang mengurus kartu pencari kerja. Sedangkan, pada hari biasa hanya sekitar 50 orang yang meminta kartu pencari kerja.

"Hari ini, hingga pagi ini sudah ada 37 orang yang sudah diproses pengurusannya, yang lainnya masih mengantre," katanya menambahkan.

Sutiasih mengatakan kartu pencari kerja tersebut didominasi oleh masyarakat yang hendak mengikuti CPNS, meskipun pendaftaran belum dibuka. Bahkan, ia memprediksi menjelang pendaftaran CPNS, warga yang meminta kartu pencari kerja akan meningkat hingga 500 persen.

Selama libur lebaran, Disnakersos juga membuka posko untuk melayani warga yang mencari kartu pencari kerja. Tercatat, selama libur lebaran sebanyak 29 orang mengajukan permintaan kartu pencari kerja.

Sutiasih menambahkan, proses pembuatan kartu pencari kerja hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Pemohon juga tidak akan dipungut biaya, lanjutnya. "Yang kaitannya dengan pencari kerja, tidak akan dipungut biaya, semuanya gratis," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman, Untoro Budiharjo, mengatakan Kabupaten Sleman telah menjalankan prosedur ISO dalam pelayanan kartu pencari kerja.

"Tahun ini Sleman salah satu yang ditunjuk dari 7 kabupaten di seluruh Indonesia sebagai pilot project untuk ISO pelayanan kartu pencari kerja," katanya menjelaskan.

Disnakersos juga menyediakan mobil keliling untuk melayani pencari kerja mendapatkan kartu pencari kerja di 13 titik lokasi. "Ditargetkan ada 40 lokasi nantinya untuk memberikan pelayanan menggunakan mobil keliling yang disertai perangkat komputer," katanya menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement