REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Mufti umum Alquds, Syaikh Muhammad Husain, mengkhawatirkan efek dari seruan dan aksi-aksi pemerintah Zionis Israel yang membuka sejumlah gerbang Masjid Al Aqsha untuk para pemukim Yahudi.
Seruan pemerintah Israel itu dikeluarkan di tengah meningkatnya pelanggaran dan penodaan yang dilakukan pemukim Zionis bersama aparatnya terhadap kesucian masjid dan tempat suci umat Islam maupun kristen.
Dalam keterangannya pada Selasa (13/8) waktu setempat, Syaikh Husain mengatakan aksi penodaan Zionis terhadap Masjid Al Aqsha belum berhenti. Terakhir mereka membuat skenario untuk membuka seluruh pintu gerbang Al Aqsha bagi kelompok radikal Yahudi.
''Kondisi ini tentu menuntut sikap dunia Islam dan Arab serta dunia internasional secara keseluruhan untuk menghentikan semua penodaan ini yang jelas-jelas bertentangan dengan undang-undang kebebasan dan pengakuan internasional,'' kata Syaikh Husain seperti dikutip PIP.
Syaikh Husain menyerukan kaum muslimin untuk segera mengunjungi Al Aqsha. Karena, Zionis telah mengumumkan niatnya untuk menguasai Al Aqsha dan membaginya bagi Yahudi dan kaum muslimin.