Rabu 14 Aug 2013 08:34 WIB

Pakistan Akan Ciptakan Pasukan Reaksi Cepat Kontraterorisme

Red: Dewi Mardiani
Pakistan
Foto: lovepakistan
Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan akan menciptakan Pasukan Reaksi Cepat Kontra-Terorisme sebagai bentuk keamanan nasional. Hal ini akan diajukan kepada perdana menteri untuk disetujui bulan ini, kata menteri dalam negeri Pakistan, Selasa (13/8).

Dinas Kontra-Terorisme Nasional (NACTA) juga akan diaktifkan kembali dan akan menjadi bagian penting bagi kebijakan keamanan dalam negeri, kata Menteri Dalam Negeri, Chaudhry Nisar Ali Khan, dalam pernyataan yang dilansir dari Xinhua, Rabu (14/8).

Sebelumnya ia memberi penjelasan kepada Perdana Menteri Nawaz Sharif mengenai kebijakan yang diusulkan itu. Saat menjelaskan ciri menonjol kebijakan tersebut, menteri itu menyatakan Sekretariat Intelijen Gabungan akan didirikan di Islamabad mengenai jalur modern yang akan diajukan oleh semua lembaga intelijen.

Pasukan itu akan bekerja sepanjang waktu untuk menganalisis dan menyaring laporan intelijen serta tindakan akan dilakukan dalam waktu beberapa jam setelah laporan intelijen diterima.