REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengerjaan terowongan atau "underpass" Cibubur sepanjang 1.200 telah rampung. Terowongan akan dapat segera beroperasi dan bisa digunakan setelah melalui proses uji kelayakan.

"Konstruksi 'underpass' sepanjang 1.200 meter telah rampung," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Jakarta, Rabu.

Menurut Djoko, pengerjaan fisik dari terowongan tersebut telah selesai sebesar 100 persen dan relatif dapat dikatakan tidak ditemukan kekurangan.

Ia memaparkan, proses uji kelayakan akan dilakukan oleh tim gabungan yang juga akan melibatkan instansi Kementerian Perhubungan dan Kepolisan RI.

"Pihak yang menetapkan kelayakan bukan hanya Kementerian PU, tetapi juga dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian," katanya.

Menteri PU juga mengutarakan rasa optimistisnya bahwa pengoperasian terowongan Cibubur akan dapat mengurangi kemacetan di sekitar daerah tersebut yang semakin hari semakin padat.

Sebagaimana diberitakan, daerah Cibubur di kawasan Jakarta Timur juga dinilai telah menjadi kawasan favorit untuk pencarian rumah di wilayah Jabodetabek antara lain karena jaraknya yang relatif dekat dengan pusat kota.

Ikuti Whatsapp Channel Republika