REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI–Sekitar 18 pelaut India terjebak dalam kapal selam bebahan bakar konvensional setelah terbakar dan meledak di perairan Kota Mumbai pada Rabu (14/8) dini hari.
Juru bicara Angkatan Laut India, PVS Sathis membenarkan insiden tersebut. Ia menyatakan ledakan di dalam Kapal INS Sindhurakshak diduga akibat kecelakaan.
Menteri Pertahanan India, Rabu, menyatakan ada korban jiwa ketika kapal selam diesel itu meledak dan tenggelam di pelabuhan Mumbai. "Saya merasa sedih terhadap personel angkatan laut yang kehilangan nyawa mereka dalam tugas," ujar A K Antony kepada wartawan di New Delhi.
Menteri tidak menyebut pasti berapa jumlah korban meninggal dalam insiden tersebut. Hanya saja Sathis menyatakan masih terus berupaya menyelamatkan mereka yang terjebak di dalam kapal selam.
"Kami tidak akan menyerah hingga bisa mendapatkan mereka," ujarnya.