REPUBLIKA.CO.ID, MANILA--Kelompok gerilyawan Filipina, Selasa (13/8) berdemonstrasi di depan markas militer negara itu di Camp Aguinaldo untuk memprotes peningkatan kehadiran pasukan Amerika Serikat di Filipina.

Aksi protes itu, yang dipimpin oleh anggota sayap kiri Bayan--Aliansi Patriotik Baru, digelar menjelang perundingan pada Rabu (14/8) antara para pejabat Filipina dan pejabat AS. Perundingan membahasa kesepakatan baru yang memungkinkan peningkatan kehadiran rotasi pasukan Amerika di Filipina untuk meningk keamanan maritim.

"Kami melihat bahwa perundingan-perundingan yang pada akhirnya memberikan akses kepada pasukan AS dan kapal-kapal mereka itu akan merugikan kepentingan nasional," kata Sekretaris Jenderal Bayan Renato Reyes dalam satu penjelasan.

Reyes mengatakan AS tidak akan membantu Filipina dalam sengketa wilayah dengan Cina.

"AS di sini (adalah) untuk memajukan agendanya sendiri," katanya. Ia menambahkan peningkatan kehadiran AS di negara itu membuat Filipina terus-menerus tergantung dan terus-menerus mundur secara militer."

Sementara para pejabat mengatakan peningkatan kehadiran AS akan meningkatkan kemampuan Angkatan Bersenjata Filipina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika