Rabu 14 Aug 2013 17:14 WIB

Penyidik Belum Temukan Motif Penembakan Polisi

Rep: Wahyu Saputra/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami motif penembakan rumah AKP Tulam, anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Perum Banjar Wijaya Blok B 49/ 6 Rt 02/07, klaster Yunani, Kelurahan Cipete Pinang, Cipondoh, Tangerang, Selasa (13/8) sekitar pukul 06:15 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Sudjarno dalam rapat khusus sudah menginstruksikan membentuk tim gabungan dari Direktorat Kriminal Umum, Narkoba dan Intelijen untuk mengungkap kasus.

Rikwanto meminta agar masyarakat bersabar karena polisi belum mengetahui motif pasti penembakan ini. ''Karena belum ada barang bukti lai,'' kata dia, Rabu (14/8).

Rikwanto mengatakan, dugaan sejumlah motif sangat terbuka lebar seperti kesengajaan menebar teror. "Penembakan di Tangerang bila tidak ditemukan motif lain bisa jadi menebar teror atau bentuk keisengan," ujarnya.

''Kita masih meneliti kejadian dengan terus mencari barang bukti,'' kata dia.

Sebelumnya, polisi memerkirakan pelaku menembak menggunakan senjata air soft gun dengan jarak 8 meter yang menyebabkan pecahnya kaca rumah AKP Tulam.

Rikwanto menuturkan sejauh ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi, dari istri, satpam perumahan dan tetangganya. Berdasar keterangan mereka, terdapat gambaran, pada jam terjadinya tembakan suasana jalan sudah agak ramai. ''Siapa pun pelaku bisa gunakan sepeda motor atau sambil berjalan,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement