Rabu 14 Aug 2013 18:26 WIB

Arif Budimanta: Tuntaskan Pembangunan Inklusif

Red: Heri Ruslan
Arif Budimanta
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Arif Budimanta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta berharap penyampaian Pidato Nota Keuangan RAPBNP 2014 dapat menuntaskan janji pembangunan inklusif seperti yang dikampanyekan pada tahun 2009 yang lalu.

"Presiden SBY dalam visi misinya ketika kampanye capres 2009 mengedepankan strategi pembangunan inklusif (pemerataan akses dan aset pembangunan). Tetapi kenyataannya justru yg terjadi adalah pemusatan aset yang ditunjukkan oleh gini ratio yang semakin tinggi," ujar Arif dalam siaran persnya kepada ROL, Rabu (14/8).

Arif memaparkan, pada 2004 ketika Presiden SBY baru mulai berkuasa, angka gini ratio 0,32 dan 20 persen masyarakat berpendapatan tertinggi menguasai

40 persen pendapatan nasional.