Rabu 14 Aug 2013 20:30 WIB

Polisi Mesir Tangkap Pimpinan IM dan 200 Pendukung Mursi

Rep: nur aini/ Red: Taufik Rachman
Pasukan militer Mesir melemparkan gas air mata ke arah pendukung Presiden Mursi di Kairo, Rabu (14/8).
Foto: AP
Pasukan militer Mesir melemparkan gas air mata ke arah pendukung Presiden Mursi di Kairo, Rabu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Sejumlah pemimpin Ikhwanul Muslimin ditangkap pada Rabu (14/8) setelah pasukan keamanan membubarkan dua kamp demonstrasi pendukung presiden yang digulingkan, Muhammad Mursi.

"Kami menangkap sejumlah pemimpin Ikhwanul tapi ini terlalu awal untuk mengumumkan nama mereka," ujar seorang pejabat senior di Kementrian Dalam Negeri Mesir, Jenderal Abdel Fattah Othman dikutip Al-Arabiya.

Sementara itu, Kementrian Dalam Negeri menyatakan sekitar 200 demonstran ditangkap di Ennahda Square, kamp yang lebih kecil. Sejumlah demonstran ditangkap karena memiliki senjata mesin dan amunisi.

Pemerintah Mesir meminta pendukung Mursi menghindari kekerasan. Dalam sebuah pernyataan, transisi politik tidak akan mengecualikan partai manapun. Pasukan keamanan Mesir membersihkan dua kamp demonstrasi di Kairo dengan buldozer.

Pembersihan ini berubah menjadi pertumpahan darah dimana puluhan korban tewas dilaporkan berjatuhan. Jumlah korban tewas masih simpang siur karena kerusuhan yang terjadi.

Jumlah korban tewas dalam laporan Al-Jazeera disebutkan mencapai 94 orang. Namun, Ikhwanul Muslimin mengklaim jumlah korban tewas sudah di atas 200 orang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement