Kamis 15 Aug 2013 08:15 WIB

Delapan Pemimpin Senior Ikhwanul Muslimin Ditangkap

Militer Mesir
Foto: AP/Hassan Ammar
Militer Mesir

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sedikitnya delapan pemimpin senior Ikhwanul Muslimin di Mesir ditangkap di Bundaran Rabiah Al-Adawiyah di dekat Kota Nasr di Kairo, selama operasi oleh polisi untuk membubarkan pendukung presiden tergulin Mohamed Moursi, kata TV resmi, Rabu.

Pemimpin Ikhwanul Muslimin yang ditangkap meliputi Essam Al-Erian, Wakil Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan gerakan itu (FJP), Mohamed Al-Beltagi, seorang anggota senior, Safwat Hegazi, seorang tokoh agama, dan Jurubicaranya Ahmed Aaref.

Pekan lalu, haksa penuntut umum Mesir menyerahkan El-Beltagi dan Hegazi ke pengadilan pidana dengan dakwaan berusaha membunuh dua polisi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Mereka dituduh menculik dan menyiksa kedua polisi tersebut di Bundara Rabiah Al-Adawiyah.

Pasukan keamanan telah sepenuhnya menguasai bundara itu, yang telah dipantang sebagai lokasi utama aksi duduk pendukung Moursi sejak presiden terpilih Mesir tersebut digulingkan pada 3 Juli.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement