REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPRRI Mahfudz Siddiq meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menarik Duta Besar RI di Kairo, Mesir, sebagai protes atas pembantaian militer Mesir terhadap demonstran pendukung Presiden terguling, Muhammad Mursi.
"Penarikan dubes ini juga sebagai sinyal bahwa pemerintahan hasil kudeta tidak legitimate,"kicaunya dalam akun twitter @mahfudzsiddiq yang diteruskan ke akun presiden resmi @SBYudhoyono.
Terlebih, ujarnya, wapres El Baradei sudah mengundurkan diri karena menolak tindakan militer di negaranya. Mahfudz menilai, penarikan dubes penting untuk mendorong reaksi dunia internasional. "Apalagi Indonesia diakui sebagai barometer negara Muslim demokratis,"tegasnya.
Menurutnya, Mursi sangat peduli dengan rakyat Indonesia bahkan sebelum menjadi presiden. Terbukti, ketika tsunami terjadi di Aceh, Mursi langsung turun untuk memobilisasi bantuan bagi korban tsunami.