REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Negosiator Israel dan Palestina kembali bertemu dalam pembicaraan damai yang dimediasi Amerika Serikat.
Pembicaraan damai tetap dilakukan di tengah rendahnya harapan ada kesepakatan dan masalah rencana pembangunan pemukiman Yahudi. Pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan pembicaraan damai Israel dan Palestina digelar, Rabu (14/8) ditempat yang dirahasiakan di Yerusalem.
Ia menilai pembicaraan itu serius dan kedua belah pihak sepakat bertemu lagi secepatnya. Rincian subyek pembicaraan tetap dirahasiahan. Kedua pihak sepakat untuk menahan diri mengungkapkan informasi untuk meningkatkan peluang sukses.
Sebelumnya, Israel membebaskan 26 warga Palestina yang dipenjara antara tahun 1985-2001. Pembebasan mereka serta Presiden Mahmoud Abbas yang menarik syarat pembekuan pembangunan pemukiman sebelum perundingan membuka jalan negosiasi.
Perundingan dimulai kembali setelah putaran pertama digelar di Washingto bulan lalu. Perundingan mengakhiri kebuntuan tiga tahun karena pembangunan pemukiman Yahudi.