Kamis 15 Aug 2013 14:35 WIB

Stefano Lilipaly Senang Timnas Akhiri Puasa Kemenangan

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Stefano Lilipaly
Foto: Republika/Yasin Habibi
Stefano Lilipaly

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Stefano Lilipaly merasa bangga bisa memberikan kontribusi penting pada kemenangan 2-0 Indonesia atas Filipina dalam laga uji coba di Stadion Mahanan, Solo, Rabu (14/8) malam. Gelandang Almere City itu semakin bangga karena hasil tersebut mengakhiri puasa kemenangan skuat Garuda.

Lilipaly menjalani debutnya dengan manis. Ia menyumbang satu assist pada gol pembuka timnas yang diciptakan Greg Nwokolo pada menit ke-31.

"Saya sangat senang sekaligus bangga dengan debut saya. Akhirnya kita bisa memetik kemenangan," kata Stefano melalui pesan singkat kepada Republika, Kamis (15/8).

Timnas Indonesia memang sudah lama tak memetik kemenangan. Terakhir kali skuat Garuda merasakan kemenangan pada laga AFF 2012 melawan Singapura di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 28 November 2012.

Saat itu, timnas menang tipis 1-0  berkat gol tunggal Andik Vermansah pada menit ke-88. Namun setelahnya, Indonesia selalu memetik kekalahan, baik itu dalam laga resmi maupun uji coba sebelum akhirnya meraih kemenangan di Stadion Manahan, Solo.

Lilipaly cukup yakin permainan timnas akan semakin baik setelah meraih kemenangan ini. Kendati begitu ia tak ingin berpuas diri. Pemain berusia 23 tahun itu pun berharap pemain lainnya berpikir demikian. Sebab, Stefano menilai masih ada yang perlu ditingkatkan dari permainan timnas.

"Kita harus lebih banyak melakukan penguasaan bola, bukan hanya bermain dengan bola-bola panjang. Tentunya juga harus terus kerja keras dan menjaga kekompakan tim," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement