Kamis 15 Aug 2013 15:24 WIB

Polisi-TNI Gelar Razia Senpi di Perbatasan Aceh

Senjata api sitaan (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Senjata api sitaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kepolisian bersama TNI menggelar razia senjata api dan bendera berlambang bulan bintang di perbatasan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, untuk menjaga kondisi kemanaan wilayah itu tetap kondusif.

"Razia ini juga menyikapi adanya isu konvoi bendera bulan bintang dari berbagai wilayah menuju Banda Aceh bertepatan ulang tahun penandatanganan MoU Helsinki 15 Agustus ke-8," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Faizal Rivai di Meulaboh, Kamis (15/8).

Di sela razia di perbatasan Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya Rabu (14/8) malam ia menuturkan, ada 60 orang pasukan gabungan terdiri dari kepolisian dan TNI-AD menjaga perbatasan dengan Kabupaten Aceh Jaya serangkaian pengamanan menjelang HUT ke-68 Kemerdekaan RI.

Secara terpisah Komandan Kodim 0105 Aceh Barat Let Kol Deny Azhar Rizaldi menegaskan, seluruh pasukan TNI sudah disiagakan untuk mengantisipasi adanya kekacauan dan kemungkinan menggangu keamanan masyarakat wilayah itu.

"Riak ada kejadian hal-hal yang tidak kita inginkan sudah jelas, buktinya ada konvoi lima mobil dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, ke Banda Aceh, dan kemarin juga kita sempat menurunkan satu atribut bendera bulan bintang pada sepanduk," tegasnya.

Deny menegaskan, pihaknya akan menurunkan bendera bulan bintang secara represif apabila sudah melalui tahapan preventif, karena belum ada kesepakatan antara Pemerintah RI dan Pemprov Aceh terkait Qanun Nomor 3/2013 tentang pengunaan simbol dan lambang bendera daerah.

Kata dia, secara persuasif sudah melakukan pendekatan kepada komunitas dan petinggi Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah itu untuk tidak mengibarkan bendera bulan bintang pada 15 Agustus 2013 untuk bersama-sama menjaga daerah tetap kondusif.

"Kalau bulan bintang dikibarkan yang pertama memanjat pohon kita minta pak Gechik (kepala desa), kemudian masyarakat, kalau mereka tidak berani baru polisi-TNI, yang kita antisipasi adalah tamu dari wilayah timur," tegasnya.

Menyemarakkan perayaan HUT ke-68 Kemerdekaan pada 17 Agustus 2013, TNI bersama kepolisian wilayah itu membagikan lebih dari dua ribu Bendera Merah Putih secara gratis kepada masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement