Kamis 15 Aug 2013 16:06 WIB

Wiranto: Militer Mesir Harus Belajar Banyak dengan Indonesia

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wiranto mengecam serangan berdarah yang dilancarkan militer Mesir dalam membubarkan demonstrasi pendukung presiden Mesir yang digulingkan, Muhammad Mursi.

Calon Presiden dari Partai Hanura ini mengatakan militer Mesir harusnya sadar dan dapat menahan diri bahwa demonstran yang dihadapi bukanlah musuh yang bersenjata tapi rakyat sendiri yang sedang menuntut keadilan.

''Lakukan langkah-langkah persuasif yang bijak tanpa harus jatuh korban,'' tegas Wiranto.

Militer Mesir harusnya dapat belajar banyak dengan militer Indonesia dalam menangani aksi-aksi demontrasi.

Indonesia pernah mengalami situasi serupa, terutama pada tahun 1998 dimana Indonesia mengalami krisis nasional yang sangat masif, demonstrasi dimana-mana.

''Tapi militer Indonesia saat itu memilih untuk melakukan langkah persuasif, menahan diri dan menyadari bahwa yang dihadapi bukanlah musuh melainkan saudara sendiri juga mengacu kepada keutuhan nasional. Militer Indonesia memberikan koridor untuk masuk pada proses demokrasi," tutur Wiranto. (rusdy nurdiansyah)

Pemerintah Mesir yang didukung tentara telah menerapkan masa darurat negara selama satu bulan dan jam malam di Kairo serta 13 provinsi lainnya setelah kerusuhan pada Rabu.

Para pemuka dunia menyerukan penghentian kekerasan dan mengecam aksi pamer oleh pasukan keamanan.

Ikhwanul Muslimin dari pihak Mursi menyebut 2.200 korban meninggal dan 10.000 korban luka-luka. Mick Deane, juru kamera kawakan asal Inggris yang bekerja untuk Sky News, juga tertembak mati ketika meliput kejadian tersebut.

Penerapan keadaan darurat negara diberlakukan mulai Rabu pukul 16.00 dan jam malam setiap pukul tujuh malam hingga enam pagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement