REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan Tim Forensik RSU Pemerintah Hasan Sadikin Bandung, terhadap Branch Manager PT Venera Multi Finance, Fransica Yofie diketahui, korban meninggal dunia karena kehabisan darah.
"Yang menyebabkan korban meninggal itu karena kehabisan darah. Itu penyebab utama kematian korban," kata Ketua Tim Forensi RSUP Hasan Sadikin Bandung dr Noorman Heryadi di Bandung, Kamis (15/8).
Ia menuturkan, seluruh bagian tubuh Fransica Yofie dipenuhi dengan luka lecet. "Kalau dari saya, sama dengan yang sudah saya sampaikan sebelumnya. Yakni ada lecet-lecet hampir diseluruh tubuhnya," kata Noorman.
Luka lecet tersebut, ujar Noorman menjelaskan, terjadi sebelum kematian gadis cantik yang akrab disapa Sisca di mana posisi korban terlentang dan tengkurap saat diseret pelaku menggunakan sepeda motor. "Namun yang jelas, luka-luka itu terjadi pada, saat sebelum kematian," katanya.
Menurut Noorman, selain luka lecet ditubuh korban juga ditemukan luka terbuka di dahi sebelah kanan. "Di dahi ada luka terbuka. Seberapa panjangnya saya nggak tahu nggak ngukur. Tapi ada di dahi bagian kanan," katanya.
Dikatakan Noorman, di bagian belakang kepala Sisca juga ada rambut yang terpotong. "Ya kalau potongan itu ada," ujarnya.
Ketika ditanyakan apakah rambut yang terpotong itu dikarenakan tindakan pelaku, Noorman enggan menuturkan lebih lanjut mengenai hal itu. "Kalau itu (rambut korban yang terpotong) kaitannya dengan tersangka. Mungkin lebih baik penyidik yang memberikan keterangan, karena saya tdk memeriksa tersangka," katanya.