Kamis 15 Aug 2013 23:03 WIB

Isu Pencari Suaka: Australia Harus Libatkan Negara Tetangga

Red:
Pencari Suaka
Pencari Suaka

CANBERRA -- Seorang diplomat paling berpengalaman mengatakan Pemerintah Australia perlu mencapai kesepakatan dengan negara negara tetangga terkait isu pencari suaka sampai batas akhir tahun ini.

John McCarthy  yang pernah menjadi duta besar Australia untuk Indonesia, Thailand, Jepang dan India telah mengingatkan reaksi Pemerintah federal dilihat oleh negara tetangga bahwa Australia seperti negara yang sedang ketakutan.

Kepada ABC Program World Today, dia berpendapat Pemerintah Australia harus memanfaatkan konferensi yang diselenggarakan pekan depan oleh Presiden Indonesia untuk mengatasi masalah ini. “Saya pikir ada dua aspek yang perlu dipikirkan- yakni solusi pasifik, yang telah didorong oleh pemerintah, mungkin sebenarnya membuat jera dan sangat positive tapi juga berpontensi tidak berjalan baik bisa menyebabkan ketidak stabilan kawasan Pasifik,” ujarnya.

Menurutnya hal itu dapat mengganggu dan kebijakan itu harus diawasi dengan sangat hati hati kendati saat ini negara kepulauan Pasifik menyambut baik. "Pihak oposisi sebaliknya, menekankan kebijakan menghalau  perahu (pencari suaka) kembali dan itu harus sangat hati-hati dengan Indonesia,” usul McCarthy.

McCarthy menyampaikan Indonesia tidak ingin ada tindakan sepihak dari Pemerintah Australia menyusul pemilu parlemen dan presiden tahun depan di Indonesia.

Dia mengatakan meskipun Indonesia sebagian bertanggung jawab atas kapal pencari suaka yang berangkat dari pelabuhan Indonesia dengan kru Indonesia - kebijakan yang bisa diterapkan perlu kolaboratif dan kebijakan Koalisi perlu menyadari hal ini.  "Ada kebutuhan total untuk kebijakan bipartisan terkait isu ini. Anda tidak mengetahuinya sebelum pemilu (5 September), tapi setelah pemilu, sudah saatnya kedua belah pihak duduk dan bekerja sama mengatasi masalah ini, "katanya.

John McCarthy menegaskan Pemerintah Australia wajib berfikir ulang apa yang dapat dilakukan untuk mendistribusikan beban potensi kedatangan pencari suaka ke kawasan ini. “Bukan cuma di Indonesia, tapi juga Filipina, Thailand dan negara lain.”

Mr McCarthy mengatakan langkah Indonesia baru-baru ini untuk menghentikan pemberian visa kepada para pencari suaka yang datang ke Indonesia dalam perjalanan mereka ke Australia adalah salah satu yang sangat positif.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement