Kamis 15 Aug 2013 18:47 WIB

Timnas Brunei Didera Kelelahan dan Masalah Pribadi

Pemain Timnas Brunei Darussalam, Md Nurikhwan Othman (bawah), merayakan golnya saat laga semifinal Piala Hassanal Bolkiah 2012 lawan Myanmar.
Foto: www.hassanalbolkiahtrophy.com.bn
Pemain Timnas Brunei Darussalam, Md Nurikhwan Othman (bawah), merayakan golnya saat laga semifinal Piala Hassanal Bolkiah 2012 lawan Myanmar.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Brunei Darussalam akan mengandalkan delapan pemainnya yang turun di ajang Hassanal Bolkiah Cup 2012 untuk menghadapi Timnas U23 Indonesia di laga ujicoba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/8) malam ini.

Manajer Timnas Brunei Darussalam, Feizal, mengatakan perjalanan yang cukup panjang membuat timnya kelelahan. Saat ini Muhammad Majizi dkk masih dalam tahap pemulihan.

''Selain menghadapi masalah kelelahan, tidak seluruh pemain yang dipanggil dapat ikut serta ke Yogyakarta karena alasan pribadi,'' kata Feizal seperti dikutip situs PSSI. ''Sebanyak 11 pemain tidak bisa ambil bagian.''

Meski demikian, Feizal tetap yakin mereka mampu meladeni permainan tuan rumah Indonesia. Apalagi, Brunei bakal diperkuat delapan pemain yang ikut ambil bagian dalam ajang Hassanal Bolkiah Cup 2012.

''Kombinasi kedelapan pemain itu dengan pemain muda siap merepotkan Indonesia. Kami optimis karena mental anak-anak cukup bagus,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement