REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh nasional dan pengusaha sukses di Tanah Air memiliki peluang yang sama untuk bersaing dalam Konvensi Calon Presiden (Capres) yang bakal dihelat Partai Demokrat.
Sekretaris Konvensi Capres Partai Demokrat, Suaedy Marasabesy mengatakan, Majelis Tinggi Partai Demokrat memberi mandat kepada komite untuk menyeleksi pengusaha sukses untuk ikut serta sebagai kandidat penjaringan capres.
"Kebetulan tadi kita bicarakan juga. Memang ada peluang (pengusaha). Hak itu diberikan dari Majelis Tinggi kepada komite untuk melakukan seleksi. Nanti tentu ada persyaratan," tutur Suaedy, di Jakarta.
Suaedy mengungkapkan, selain 11 nama yang diundang Majelis Tinggi Demokrat untuk bersaing menuju calon RI-1, komite konvensi masih akan mencari kandidat lain termasuk pengusaha yang akan turut meramaikan bursa capres 2014 yang akan diusung partai yand didirikan SBY itu.
"Terbuka peluang komite konvensi untuk mencari calon lain (pengusaha)," tuturnya.
Saat ini, kata dia, Komite Konvensi masih perlu mempersatukan visi misi penjaringan capres tersebut.
"Sekarang masih sampai pada pengakraban, memperkenalkan diri. Nanti distrukturkan. Karena ini tugas besar untuk menentukan pemimpin bangsa. Kami di internal harus jadi keluarga besar. Harus kompak," kata Suaedy.
Sebelumnya, Board of Advisor CSIS, Jeffrie Geovanie memprediksi, tiga pebisnis terkemuka Indonesia bakal bersaing ketat dalam Konvensi Capres yang bakal digelar Partai Demokrat.
"Dari semua calon-calon yang akan berkompetisi di konvensi capres Demokrat, saya memperkirakan akan terjadi duel yang keras antara Gita Wiryawan, Chaerul Tanjung dan Rusdi Kirana," ujar Jeffrie kepada ROL, beberapa waktu lalu.
Ia menilai ketiga calon itu memiliki kemampuan yang lengkap. Terbukti, kata dia, ketiganya mampu membangun bisnisnya hingga sukses. "Gita Wiryawan dengan Ancora Grupnya, Chaerul Tanjung dengan Trans Corp nya, dan Rusdi Kirana dengan Lion Air Grupnya.
Jeffrie mengungkapkan, figur seperti mereka bertiga bila sudah memutuskan mengikuti konvensi, pastilah akan all out. "Karena mereka pada dasarnya bisa berhasil di bisnisnya karena mereka adalah petarung-petarung tangguh. Kita lihat saja, tidak lama lagi," tuturnya.