Kamis 15 Aug 2013 20:51 WIB

Lahm Kecam Suporter Jerman yang Cemooh Gomez

Mario Gomez
Foto: guardian.co.uk
Mario Gomez

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN-- Kapten Philipp Lahm mengecam para pendukung Jerman yang kembali mencemooh penyerang Mario Gomez saat timnya bermain imbang dengan Uruguay. Lahm meminta cemoohan itu dihentikan.

Suara siulan dan cemooh, ekspresi ketidaksukaan dari pendukung Jerman terdengar pada Rabu di Kaiserslautern, saat Gomez (28) masuk sebagai pemain pengganti dan bermain selama tiga puluh menit terakhir. Jerman bermain imbang 3-3 dengan tim Amerika Selatan itu.

Gomez membuat para penonton frustrasi dengan tampil di bawah standar untuk tim Jerman ketika ia menggantikan pemain veteran Miroslav Klose, mantan pemain Kaiserslautern sekaligus favorit penonton. Maklum Klose hanya terpaut atu gol dari rekor gol terbanyak sepanjang masa Jerman yang ditorehkan Gerd Mueller.

Meski memiliki rekor mengesankan, yakni 25 gol dari 59 penampilan internasional, Gomez, yang meninggalkan Bayern Munich untuk bermain di klub Italia Fiorentina pada Juli, adalah sosok yang tidak populer di kalangan penggemar Jerman.

Selama lima tahun terakhir ia dianggap menyia-nyiakan sejumlah peluang saat melawan Austria di pertandingan fase grup Piala Eropa 2008.

Gomez melangkah terburu-buru saat melewati "mixed zone" setelah pertandingan dan bergegas meninggalkan Stadion Fritz-Walter. Situasi itu sangat kontras ketika ia diperkenalkan sebagai pemain Fiorentina empat pekan silam, di mana ia disambut hangat oleh para penggemar yang menyukainya.

Lahm meminta pelecehan verbal itu dihentikan. "Para penonton selalu memiliki hak untuk mengekspresikan diri, mereka membayar banyak uang dan itu membuat mereka berhak menjadi kritis," kata Lahm.

"Namun saya merasa sangat keterlaluan ketika mereka mencemooh pemain yang baru masuk lapangan. Tidak selayaknya terjadi pada pertandingan, tidak membantu dan itu tidak bagus," katanya. "Itu sesuatu yang perlu kami benahi," katanya.

"Para penggemar selalu bersiul ketika mereka tidak gembira, namun siulan-siulan terhadap hanya seorang pemain merupakan sesuatu yang tidak dapat saya pahami," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement